pentingnya sistem drainase

Drainase merupakan sebuah sistem air yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Drainase menjadi hal yang sangat penting dalam infrastruktur perkotaan. Biasanya sistem drainase menjadi komponen yang tidak terpisahkan dalam rancangan perencanaan pembangunan kota. Pembuatan drainase sendiri bertujuan untuk menjadikan infrastruktur kota menjadi bersih, nyaman, indah dan sehat.

Industri di bidang drainase berkembang cukup pesat, mengingat setiap negara yang perekonomiannya maju sangat membutuhkan pasokan air bersih dan sistem drainase yang tertata dengan baik sehingga lingkungannya terlihat bersih dan terawat dengan baik. Tak memandang negara maju atau berkembang, sistem drainase atau perairan sebuah kota merupakan hal yang mendesak dan harus selalu diperhatikan. Karena hal ini menyangkut kehidupan bersih masyarakat luas.

Mengingat air adalah kebutuhan dasar dari tiap manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari, maka dibutuhkanlah orang-orang khusus yang menangani sistem drainase itu dengan baik. Mereka berperan merawat dan memasang sistem drainase, baik dalam lingkup perumahan, perkotaan, pusat perbelanjaan, dan perkotaan.

Teknis yang ada dalam sistem drainase ini adalah dengan pemasangan pipa yang menyalurkan dan mengairi air bersih dari satu sumber menuju ke berbagai tujuan tempat. Misalnya menuju sebuah tempat umum maupun hunian yang berbeda-beda. Tidak hanya air bersih yang ditangani, melainkan juga limbah air menuju tempat pembuangan yang tepat sesuai fungsinya. Prinsipnya sistem drainase ini bisa membantu menata dan membuat kondisi lingkungan masyarakat rumah, atau lingkup kota menjadi bersih, dan indah.

Fungsi adanya Drainase:

  1. Menurunkan air tanah pada tingkat yang ideal.
  2. Membuat daerah yang tergenang air menjadi kering. Sehingga tidak ada akumulasi air di tanah. Yang biasanya juga akan mengganggu aktivitas orang-orang.
  3. Mengendalikan jumlah air yang berlebihan, misalnya air hujan. Hingga terjadi bencana yang tidak diinginkan, seperti banjir.
  4. Mengendalikan pengikisan tanah. Alhasil akan meminimalisir kerusakan jalan dan bangunan yang ada di perkotaan maupun lingkup rumah.

Untuk macam dari sistem drainase sendiri dibagi menjadi 3, di antaranya:

Drainase Lokal

Merupakan saluran awal yang ada di suatu kawasan kota tertentu seperti area pasar, perkantoran, industri dan pemukiman warga. Sistem ini mencakup area kurang dari 10 Ha, dan pengelolaannya menjadi tanggung jawab masyarakat dan instansi lainnya.

Drainase Utama

Merupakan saluran drainase primer, sekunder, dan tersier beserta bangunan pelengkapnya yang melayano sebagian besar kepentingan warga masyarakat. Untuk proses pengelolaan dan perawatan menjadi tanggung jawab pemerintah kota setempat.

Pengendali Banjir (Food Control)

Sistem drainase pada umumnya berfungsi membuang kelebihan air suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal, jadi sistem drainase adalah rekayasa infrastruktur di suatu kawasan untuk menanggulangi adanya genangan banjir.

Jenis sistem drainase berikutnya adalah sistem drainase pengendali banjir. Sesuai namanya jenis sistem ini berfungsi untuk mengendalikan air yang telah tertampung. Dengan harapan potensi luapan air yang banyak tidak akan terjadi.

Karena keberadaan drainase cukup penting, jadi keberadaanya harus senantiasa dijaga atau dirawat. Mengingat kembali bahwa, permasalahan yang sering terjadi dalam sebuah sistem drainase adalah manusia yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan saluran drainase tersumbat dan akan menimbulkan masalah besar, yakni banjir.

 

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *